DOWNLOAD
CARA MENGGANTI TEMPLETE DI BLOGSPOT
DOWNLOAD
CARA SETTING BLOG DI BLOGER
DOWNLOAD
CARA MEMPOSTING ARTIKEL
DOWNLOAD
UPLOAP GAMBAR DAN FOTO PROFIL
DOWNLOAD
MEMBUAT TEXT AREA
DOWNLOAD
KUMPULAN SILABUS & RPP
KARTUN COLLECTION
SOFWARE COLLECTION
RESEP MAKANAN
DOWNLOAD
ASAL MULA KERAPAN SAPI
Kerapan Sapi adalah permainan adu cepat balapan sapi khas Pulau Madura. Kesenian ini pada mulanya berasal dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep atas prakarsa dari Pangeran Katandur pada akhir abad 13.
Awalnya ingin memanfaatkan tenaga memanfaatkan tenaga sapi sebagai pengolah sawah. Brangkat dari ketekunan bagaimana cara membajak sapinya bekerja ,mengolah tanah persawahan, ternyata berhasil dan tanah tandus pun berubah menjadi tanah subur.
KUMPULAN CERAMAH KH ZAINUDDIN MZ
Bagi Temen-Temen yang mo Download Tinggal pilih Judulnya Kemudian di Klik ja Ok!
MENCARI JODOH
GOLONGAN PENGHUNI SORGA trak 01
GOLONGAN PENGHUNI SORGA trak 02
TEMAN SETAN trak 01
TEMAN SETAN trak 02
TAUBAT trak 01
TAUBAT trak 02
NERAKA trak 01
NERAKA trak 02
GOLONGAN PENGHUNI SORGA trak 01
GOLONGAN PENGHUNI SORGA trak 02
TEMAN SETAN trak 01
TEMAN SETAN trak 02
TAUBAT trak 01
TAUBAT trak 02
NERAKA trak 01
NERAKA trak 02
ASAL MULA KERAPAN SAPI
Kerapan Sapi adalah permainan adu cepat balapan sapi khas Pulau Madura. Kesenian ini pada mulanya berasal dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep atas prakarsa dari Pangeran Katandur pada akhir abad 13.
Awalnya ingin memanfaatkan tenaga memanfaatkan tenaga sapi sebagai pengolah sawah. Brangkat dari ketekunan bagaimana cara membajak sapinya bekerja ,mengolah tanah persawahan, ternyata berhasil dan tanah tandus pun berubah menjadi tanah subur.
Melihat
gagasan bagus dan membawa hasil positif, tentu saja warga masyarakat desa
mengikuti jejak Pangerannya. Akhirnya tanah di seluruh Pulau Sapudi yang semula
gersang, menjadi tanah subur yang bisa ditanami padi. Hasil panenpun berlimpah
ruah dan jadilah daerah yang subur makmur.
Dasar Pangeran Ketandur tidak pernah diam, ada saja yang ingin dilakukan
untuk memajukan warga masyarakatnya. Setiap hari ia melihat sapi-sapi itu
tenaganya hanya dimanfaatkan membajak sawah, sesudahnya berdiam diri
dikandangnya. Melihat keadaan itulah, maka Pangeran Ketandur lalu mengajak
warga di desanya untuk mengadakan balapan sapi. Areal tanah sawah yang sudah
dipanen dimanfaatkan untuk areal balapan sapi. Akhirnya tradisi balapan sapi
gagasan Pangeran Ketandur itulah yang hingga kini terus berkembang dan dijaga
kelestariannya. Hanya namanya diganti lebih populer dengan "Kerapan
Sapi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar