SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Sejarah Pendidikan Islam
Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang dejarah pendidikan Islam, terlebih dahulu kita bahas pengertian sejarah itu sendiri. Secara etimologis perkataan sejarah dalam bahasa arab adalah tarikh, sirah atau ilmu tarikh. Yang berarti ketentuan masa atau waktu sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang membahas penyebutan peristiwa atu kejadian, masa atau terjadinya peristiwa. Dalam bahasa inggris disebut history yang berarti uraiyan secara tertib tentang kejadian masa lampau dan sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan mengungkapkan peristiwa masa lampau, baik peristiwa politik, social maupun ekonomi pada suatu Negara atau bangsa, benua atau dunia.
Sedangkan secara istilah diartikan sebagai sejumlah keadaan dan peristiwa yang terjadi pada masa lampau dn benar-benar teejadi pada diri individu dan masyarakat. Sebagimana terjadi pada kenyataan-kenyataan alam dan manusia. Sementara dalam bahasa Indonesia sejarah adalah silsilah asal usul (keturunan), kejadian peristiwa yang benar-benar terjadi.
Kemudian pengertisn pendidikan islam oleh beberapa pakar pendidikan memberikan devinisi sbagai berikut:
1. Zakiyah Daradjat berpendapat bahwa pendidikan Islam adalah “pembentukan kepribadian muslim” pendidikan islam adalah upaya atau usaha yang berupa bimbingan, pengarahan, dan pinpinan menuju terbentukya pribadi yang meyakini dan mengamalkan, ajaran-ajaran islam dalam seluruh aspek kehidupannya.
2. Burlian samod bahwa suatu pendidikan dapat dikatakan pendidikan islam apabila pendidikan itu bertujuan membentuk individu menjadi bercorak diri derajat tertinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya ajaran Allah. Pendidikan islam adalah upaya mengantar individu untuk sampai ketaraf ketakwaan dan akhlakul karimah melalui pengenalan, penghayatan dan pengamalan ajaran-ajaran islam.
3. M.arifin, berpendapat bahwa hakekat pendidikan islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan dan perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak melalui ajaran islam kearah titik maksiumal dalam pertumbuhan dan pengeembangannya. Pendidik dalam pendidikan islam adalah orang muslim dewasa yang taat melaksankan ajran-ajaran islam, sehingga dapat menjadi panutan bagi peserta didiknya. Alatnya adalah ajaran-ajaran islam; sementara tujuannya dalah mengembangkan kemampuan dasar (fitrah) manusia menuju titik kesempurnaan menurut ukuran islam. Jadi pendidikan islam tidak mengenal batas umur (long life eduction).
4. Muri jamal dkk merumuskan pengertian pendidikan islam sebagai berikut; “pendidikanislam iyalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama islam serta menjadikan pedoman hidup. (Muri jamal: 1982).
5. Derektorat pembinaan pendidikan islam pada sekolah umum merumuskan pengertian pendidikan islam sebagai berikut “pendidkan islam adlah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dan pendiikannya dapat memahami apa yang terkandung dalam islam secara keseluruhan, menghayati makna,maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikannya ajran-ajaran islamvyang telah dianut sebagai pandangan hidupnya, sehingga dapat mendatangkan keselmatan dunia dan akheratnya kelak.
Dari kutipan dan uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan islam adalah bimbingan yang diberikan secara sadar oleh muslim dewsa kepada peserta didik, agar fitrahnya berkembang secara maksimal sesuai ajaran islamsehingga terwujud pribadi muslim yang sempurna. Pendidikan islam bertujuan agar dapat mengamalkan ajaran-ajaran islam dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Pendidikan islam suatu system dimana terjadinya proses kependidikan yang berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan adalah suatu nilai ideal yang hendak diwujudkan melalui proses pendidikan. Pendidikan apapun senantiasa kontekstual dengan nilai-nilai dan kometmen dengan tat nilai. Pendidkan islam menanamkan nilai-nilai islamai yang bersumber dari nilai-nilai ajaran islam.
Berdasarkan pengertian yang telah dipaprkan diatas maka dapat dirumuskan bahwa sejarah pendidikan islam adalah;
1. catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam dari sejak lahir hingga sekarang.
2. Satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikana islam, baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep lembaga maupun oprasional sejak zaman nabi Muhammad SAW hingga saat ini.
- Obyek dan Metode Sejarah Pendidikan Islam
Pendidikan islam merupakan pewaris dan perkembangan budaya manusia yang bersumber dan berpedoman pada ajaran islam sebagai yang termaktub dalam Al-Quran dan terjabar dalam sunnah Rasul SAW. Dalam hal obyek pendidikanislam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam, baik formal, informal, maupun non formal dan hal inisejalan dengan peranan agama dakwah yang menyeruh kepada kebaikan dan mencegah segala bentuk kemungkaran, dalam rangka menuju kepada kehidupan yang sejahtera lahir dan batin.
Fungisi dari pendidikan islam adalah seabagai obyek dan subyek. Yang dimaksuk dengan obyek adalah akatifitas sari pendidikan itu sendidro yang menjadi bahan telaahan sedangkan subyeka adalah keberhasilan atu tujuan ayang akan dicapai oleh pendidikan tersebut.
Sedangkan metode yang dipergunakan dalam penggalian sejarah penddikan islam ada beberpa metode yang digunakan yaitu;
1. Metode lisan; dengan metode ini pelacakan sejarah dengan menggunakan atau melakukan wawancara.
2. Metode obserfasi; dengan metode ini melakukan iobserfasi atau pengamatan langsung dilapangan.
3. Metode documenter; dengan metode ini berusaha mempelajari secara mendalam tentang dokumen atau catatan penting dalam dokumen tertulis.
Kemudian dalam penulisan sejarah pendidikan islam metode yang biasa dugunakan adalah;
1. Metode deskriptif; metode ini ditujukan untuk menggambarkan adanya pendidikan islama tersebut, maksudnya ajaran islam yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw baik al-Quran dan hadis terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan diuraikan dalam sejarahnya.
2. Metode komparatif; metode iniberusaha membandingkan sebuah perkembangan pendidikan islam dengan lembaga-lembaga islam lainnya. Metode ini dimaksudkan bahwa ajaran islam termasuk persoalan pendidikan dikomparsikan dengan fakta-fakta dan realita yang berkembang saat ini. Dengan mengetahui hal itu maka dapat melihat bahwa ada hubungn antara pendidikan dengan yang lainnya.
3. Metode analisis sintesis; metode ini lebih mengarah pada analisis kritis guna dapat memperoleh kesimpulan yang spesifik, dengan demikian akan tampak adanya kelebihan dan ke khasan pendidika islam.
- Urgensi Sejarah Pendidikan Islam
Sejarah pendidikan islam sebagai studi tentang masalah-masalh yang berhungan dengan sejarah pendidikan islam, sudah barang tentu akan sangat bermanfaat terutama dalam rangka memberikan sumbangan bagi pertumbuhan atau perkembanga pendidikan. Secara umum sejarah pendidikan umum mengandung keguanaan yang sangat besar bagi kehidupan ummat manusia, khususnya ummat islam. Pada dasarnya minimal ada dud manfaat dlam memepelajari sejarah pendidikan islam yakni;
1. Yang Bersifat Umum
Sejarah pendidikan islam mempunyai kegunaan sebagi factor keteladanan. Kenyataan ini sejalan dengan apa yang tersyirat dalam firman Allah SWT sebagai berikut;
a. Susungguhnya dlam diri Rasulallah itu ada suri teladan bagi kamu sekalian. (QS. Al-ahzab: 21)
b. Dan hendaklah kamu mengikuti akan dia (Muhammad SAW) supaya kamu mendapat petunjuk. (QS.Al-‘araf: 158)
2. Yang Bersifat Khusus
Yang dilmaksud dengan bersifat khusus adalah yang bersifat akademis, karena kegunaan sejarah pendidikan islam selain memberikan pembendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan, juga menimbulkan persepektif baru dalam rangka mencari relefansi pendidikan islam segla bentuk perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Dalam hal ini sejarah pendidikan islam merupakan salah satu pelajaran yang diberikan kepada siswa-siswi atau mahasiswa dan mahasiswi. Maka kegunaan sejarah pendidikan sejarah pendidikan islam diharapkan agar;
1. Dapat mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembanga pendidikan islam sejak zaman lahirnya sampai saat ini.
2. Mengambil manfaat dari proses pendidikan islam guna memecahkan problematika pendidikan islam pada masa kini.
3. Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan system pendidikan islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar